}

12

Minggu, 22 Mei 2016

Semarang kota lunpia

Semarang kota lunpia

Hai....Gay tau gak lunpia itu makanan khas kota apa.Apa kalian tau makanan lunpia khas kota mana.Apa kalian ingin tahu yukkkkk kita simak jawaban di bawah ini.
Lunpia adalah makanan khas tradisional kota semarang atau pintu gerbang kuliner kota semarang.
Lunpia adalah makanan tradisional  yang harus kamu coba atau mencicipi.
Bagi kalian para traveler yang suka makan khusus nya yang lagi singgah atau berlibur di kota semarang.....
Jangan lupa mencicip jajanan kuliner khas kota semarang.
   yupsz..Lumpia namanya jangan salah pilih jajanan khas kota satu ini loh....................
Camilan satu ini loh sering di buruh oleh wisatawan domestik bahkan manca negara untuk di jadi kan oleh oleh khas kota semarang loh......

Di dalam lunpia yang berisi rembung atau yang sering di sebut bambu muda dengan tambahan udang, ayam, atau pun telur ayam biasa nya di jadikan dalam bentuk di goreng langsung.
 lunpia ini memiliki 3 variasi selera loh......
 Yaitu
        1.ada lunpia plain yang isinya oseng rebung dan dihargai 7.000/lunpia                                                      2.ada lunpia original yang isinya oseng rebung, telur, ayam, dan udang dan dihargai 12.000/lunpia
        3.ada menu spesial yaitu lunpia crap, yang isisnya varian dari kepiting dan dihargai 18.000/lunpia

Nah.......Tinggal mengikuti selera anda masing masing dan dengan tambahan sambal khas pendamping lunpia wahhhhhhhhhhhhh........bikin ngiler habissssss
Nah bagi kalian yang berada di sekitar semarang atau yang sedang berliburan silakan berkunjung ke toko Lunpia. Di kawasan sepanjang mataram atau di jalan pandanaran, Jawa tengah
Nih.........sob aku mau bagi gambar lunpia pasti kalian akan membeli lunpia di bawah satu ini.
Saya akan membagikan Outlet Lunpia yang berada di jalan Gajah Mada 144 AA  di sebelah hotel telomoyo - Semarang, Jawa tengah



itu saja yang saya tulis di blogger kami karena waktu nya tidak cukup kami akhiri.
wassalamualaikum,wr,bw

Tidak ada komentar:

Posting Komentar